Trawl, siapakah dia?

(smart-net-systems.com)

Kenapa trawl banyak dibicarakan di dunia persilatan ikan dan udang?siapakah dia?makhluk apakah trawl itu?berasal dari planet manakah dia?kalo dimainkan dengan gitar dimulai dari nada apakah dia?---------^^v cukup!ngomongin alat tangkap kok sampai gitar...hehe *maklum blog ini kan memang untuk mengenal lebih dekat lingkungan dengan cara yang fun (tetep ngeles).

Pernahkah kawan menjaring ikan di Akuarium?dengan ukuran mata jaring yang ekstra kecil (hampir mirip dengan saringan tahu kali ya??) Jaring akuarium juga memiliki besi di ujung jaring untuk membentuk jaring itu juga menjadi kotak sehingga memudahkan kawan untuk menyerok ikan sampai ke dasar akuarium.

Analogi jaring akuarium dengan trawl amat dekat. Apabila jaring akuarium (bahasa jawanya "seser") digerakkan dengan tangan kita (menggunakan kekuatan barbel 3 kg tiap pagi), maka trawl digerakkan dengan kapal menggunakan berbagai macam kekuatan (GT). Nah kalau jaring akuarium menyerok kotoran-kotoran di dasar akuarium lalu apakah yang diserok trawl di dasar lautan??Ini yang jadi persoalan kawan. Kita tahu bahwa target utama jaring trawl adalah biota-biota yang hidup di dasar perairan seperti udang dan kerang (pasti dapat ikan juga sih). Masalahnya ketika trawl menyerok sampai dasar perairan, tidak hanya udang dan kerang yang terjaring. Berikut daftar-daftar apa saja yang kemungkinan terjaring trawl :

  • ikan
  • kerang
  • kait tangan Captain Hook
  • rumah sponge bob
  • tempat main patrick
  • kakus milik squidwot
  • karang

Apabila yang tertangkap ikan dan kerang saja tidak masalah, tetapi apabila karang?bukankah karang menjadi habitat utama bagi berbagai jenis biota laut?Apa jadinya kalau habitat tersebut rusak, bukankah akan mengganggu siklus hidup dari biota-biota tersebut?Mereka bisa kehilangan tempat tinggal (habitat), tempat mencari makan (feeding ground), tempat memijah (spawning ground), tempat membesarkan anak (nursery ground). Kemudian spongebob jadi homeless?patrick sedih karena tempat bermainnya rusak?dan yang lebih parah dimana squidwot akan pup??dimana?dimana?!!!

Efek yang ditimbulkan tidak hanya itu saja, trawl akan meninggalkan habitat yang rusak dengan tanpa tanggungjawab untuk mengusahakannya kembali. Jika ikan disuatu perairan telah habis selanjutnya akan merusak daerah perairan lain dan meninggalkan kasus serupa.

Saat ini, masih marak penggunaan trawl di Indonesia dan berpotensi menghancurkan perairan Indonesia ke depannya. Pilihan ada di tangan kita, apa yang akan kita lakukan saat bertemu nelayan dengan alat tangkap trawl, atau apa yang akan kita lakukan dengan ikan/udang yang tersedia di restoran-restoran seafood sebagai hasil tangkapan trawl?

Monggo mawon kawan, silahkan saja,  hidup ada di tangan kita, tetapi tidak pernah ada salahnya apabila kita berbuat baik dan yang terbaik bagi diri kita dan lingkungan, tidak akan pernah salah. (toffa_berbagai sumber)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IOTC Mengadopsi Proposal Pengelolaan Rumpon Apung

Kantong Plastik oh Kantong Plastik..

Badan Hiu Dicampakkan Begitu Saja setelah Siripnya Dipotong