Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Info Ringkas Perikanan Hiu di Indonesia (Survey TAKA)

Gambar
Data berikut didapatkan dari hasil survey Yayasan TAKA (Semarang) bekerjasama dengan WWF Indonesia Marine Program pada tahun 2009. (Scalloped Hammerhead/google.com) Jenis-jenis yang paling sering tertangkap : 1. Liong bun/panrong/ nunan (White Spotted Guitarfish) Rynchobatus australiae 2. Hiu Martil/caping (Scalloped Hammerhead) Sphyrna lewini 3. Hiu Biru/aer (Blue Shark)  Prionace glauca 4. Hiu Monyet (Pelagic Thresher Shark)  Alopias pelagicus 5. Hiu Tikus (Bigeye Thresher Shark)  Alopias superciliosus Lima jenis hiu yang paling dicari dengan alasan harga siripnya yang mahal dan memiliki kualitas yang tinggi (dari segi bentuk sirip dan yang besar dan panjang serta tekstur sirip yang berserat) adalah: 1. Liong bun/panrong/ nunan (White Spot Guitarfish)Rynchobatus australiae 2. Hiu Biru/aer (Blue Shark)  Prionace glauca 3. Hiu Martil/caping (Scalloped Hammerhead)  Sphyrna lewini 4. Hiu Buas/hitaman(Bull Shark)  Charcharinhus leucas 5. Hiu Coklat (White Tip Reef Shark) 

Surga dari Timur

Wakatobi, merupakan salah satu surga yang ada di bagian timur Indonesia. Wilayah kepulauan ini dulunya bernama Toekang Besi karena konon berdasarkan cerita yang didapat dulu banyak pande besi yang berasal dari daerah ini. Produk yang dihasilkan adalah parang dan pisau. Sumber besinya salah satu berasal dari kapal yang tenggelam. Kepulauan yang menjadi bagian administratif Sulawesi Tenggara ini beribukota di Wangi-Wangi. Ada 8 kecamatan besar di Wakatobi yaitu Binongko, Kaledupa, Kaledupa Selatan, Togo Binongko, Tomia, Tomia Timur, Wangi-Wangi, Wangi-Wangi Selatan. Lokasi geografisnya membujur dari 5,00º sampai 6,25º Lintang Selatan (sepanjang ± 160 km) dan melintang dari 123,34º sampai 124.64º Bujur Timur (sepanjang ± 120 km) (Wikipedia.com). Wilayah timur berbatasan dengan Laut Banda, barat berbatasan dengan Pulau Buton dan Laut Flores, utara berbatasan dengan laut Banda dan selatan berbatasan dengan laut Flores.( http://regional.coremap.or.id) Wakatobi terkenal dengan keindahan d

Mengupas Kelas Masyarakat di Pulau Tomia melalui KAWATI

Tomia merupakan salah satu pulau besar di Kepulauan Wakatobi yang memiliki karakteristik kultur yang unik. Secara umum, masyarakat di Tomia terbagi menjadi tiga Kawati (suku) yaitu Kawati Timo, Kawati Tongano, dan Kawati Waha. Masing-masing kawati tersebut memiliki karakteristik sendiri yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Kawati bukan istilah untuk menyebut bagaimana sebenarnya posisi administratif dalam pemerintahan melainkan suatu sistem adat yang sudah ada sejak jaman nenek moyang. Walaupun masing-masing kawati terdiri dari beberapa desa dan memiliki batas wilayah adat yang jelas. Selain karakteristik masing-masing Kawati yang khas, cara mudah untuk menentukan bagaimana seseorang berasal dari Kawati mana adalah melalui bahasa yang digunakan. Ya, karena masing-masing Kawati memiliki bahasa yang berbeda-beda. Kawati Timo (4 desa) Masyarakat kawati ini sebagian besar bekerja sebagai petani darat yang menghasilkan sayur-sayuran, umbi, maupun buah-buahan dan sebagian kecil lainn

Overfishing di Laut Jawa diwakili Oleh Data dari PPN Pekalongan

Gambar
Overfishing alias penangkapan berlebihan yang menyebabkan menurunnya stok ikan di alam dapat dilihat pada tabel 1. Data tersebut adalah statistik hasil tangkapan ikan tongkol di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan yang diperoleh pada saat WWF-Marine mengadakan Media Trip 1 dengan tema “Krisis Perikanan Global dan Nasional” (9-12 Februari 2011). Kapal yang bersandar di pelabuhan ini didominasi daerah operasi di sekitar laut jawa. Berbicara mengenai Pekalongan, beberapa tahun lalu kota pelabuhan ini merupakan sentra dari hasil tangkapan laut di Pulau Jawa. Ratusan kapal singgah di Pelabuhan ini setiap harinya dengan membawa hasil tangkapan yang berlimpah. Pada saat itu Pemerintah berencana membangun Pekalongan sebagai kota minapolitan karena fenomena tersebut, bahkan cetak biru Pekalongan sebagai kota minapolitan terpampang jelas di salah satu gedung yang terdapat di Wisata Bahari Pekalongan. Namun melihat kondisi sekarang ini, hal tersebut seperti menjadi impian yang jauh

Kantong Plastik oh Kantong Plastik..

Gambar
Kantong plastik adalah polutan yang sulit terdegradasi. menurut Adiwijaya (2008) plastik membutuhkan waktu hingga 1000 tahun untuk terdegradasi, sedangkan di air membutuhkan waktu 450 tahun. Kantong plastik sendiri merupakan penyumbang sampah plastik terbesar, salah satu penyumbang terbesar kantong plastik adalah usaha ritel. Kantong plastik sendiri sangat akrab bagi manusia,hampir setiap kegiatan yang berhubungan dengan angkut barang ringan seperti makanan; minuman; belanjaan, pasti menggunakan plastik. Sayangnya kantong plastik mudah sobek dan undegradable, kebiasaan masyarakat mengganti tas plastik yang sobek dengan yang baru akan menambah volume sampah plastik di muka bumi. Sebenarnya salah satu solusi yang bisa dipakai adalah dengan menggunakan kantong belanja yang re-usable. Saat ini beberapa ritel telah menyediakan kantong belanja tersebut. Sayangnya, kebiasaan men-substitusi kantong plastik dengan kantong belanja yang re-usable masih belum akrab di masyarakat Indonesia. Kantong

Trawl, siapakah dia?

Gambar
(smart-net-systems.com) Kenapa trawl banyak dibicarakan di dunia persilatan ikan dan udang?siapakah dia?makhluk apakah trawl itu?berasal dari planet manakah dia?kalo dimainkan dengan gitar dimulai dari nada apakah dia?---------^^v cukup !ngomongin alat tangkap kok sampai gitar...hehe *maklum blog ini kan memang untuk mengenal lebih dekat lingkungan dengan cara yang fun (tetep ngeles). Pernahkah kawan menjaring ikan di Akuarium?dengan ukuran mata jaring yang ekstra kecil (hampir mirip dengan saringan tahu kali ya??) Jaring akuarium juga memiliki besi di ujung jaring untuk membentuk jaring itu juga menjadi kotak sehingga memudahkan kawan untuk menyerok ikan sampai ke dasar akuarium. Analogi jaring akuarium dengan trawl amat dekat. Apabila jaring akuarium (bahasa jawanya "seser") digerakkan dengan tangan kita (menggunakan kekuatan barbel 3 kg tiap pagi), maka trawl digerakkan dengan kapal menggunakan berbagai macam kekuatan (GT). Nah kalau jaring akuarium menyerok kotora

Badan Hiu Dicampakkan Begitu Saja setelah Siripnya Dipotong

Gambar
“ Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi , sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo`alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik ”.(QS. Al-‘Araf(7):56). Taukah kawan, fenomena kejam yang ada di dunia perikanan?Beberapa fakta yang salah satunya akan saya share di tulisan ini adalah dicampakkannya badan hiu setelah siripnya dipotong. Terdengar kejam bukan?Yap, kawan-kawan perlu mengetahui fenomena ini agar menjadi lebih bijak dalam menjadi konsumen seafood. Terutama bagi kawan-kawan yang selama ini akrab mengkonsumsi sirip ikan hiu. Fenomena ini dijumpai ketika tim TAKA melakukan survey ke beberapa pelabuhan di Indonesia ditambah dengan mencari beberapa literatur terkait secara online. Fakta menyebutkan bahwa sirip hiu berharga tinggi dibandingkan dengan tubuhnya itu sendiri. 1 (satu) kilogram sirip hiu berukuran super bisa mencapai harga hingga 3,5 -4 jutaan.

Tahukah bahwa Hiu saat ini hampir punah, kawan?

Gambar
Sebagai top predator dalam suatu perairan, hiu dikenal sebagai binatang yang buas dan kejam. Gigi-giginya yang tajam ditambah dengan kemampuannya untuk melakukan akselerasi aerodinamis yang cepat menguatkan predikatnya sebagai penguasa lautan. Selain itu, pencitraan hiu dari media selama ini ternyata lebih ke arah pencitraan yang negatif. Ingatkah film seperti JAW, The Reefs, Open Water ?Hiu ditampilkan sebagai binatang dengan karakter pembunuh berdarah dingin. (TAKA) Tapi taukah kawan?hiu sebenarnya adalah binatang yang pemalu. Pernahkah kawan mengunjungi penangkaran hiu di Karimunjawa?itulah salah satu contoh yang akan mendekatkan kita dengan hiu. Di penangkaran tersebut, hiu-hiu bebas untuk kita pegang. Tentu dengan kewaspadaan juga ya kawan, mengingat sebenarnya mereka adalah predator pemakan daging. ketika kita mencoba mendekat, hiu-hu tersebut akan menjauh karena takut / malu ke kita. Beberapa jenis hiu terdapat di perairan Indonesia. Beberapa jenis diantaranya adalah hi

"Bangsawan Laut"...siapakah itu?

Gambar
Guys, tahukah kamu kalau di laut ternyata ada golongan bangsawan / kaum ningratnya juga. Bahkan darah-nya benar-benar biru (mirip dengan frase-frase selama ini yang menyebutkan bahwa bangsawan identik dengan darah biru). Tahukan kamu binatang apakah itu?? --- CUMI-CUMI -- ya, cumi-cumi adalah salah satu hewan yang masuk ke dalam kelas cephalopoda dan memiliki tiga jantung serta darah yang mengalir di tubuhnya berwarna biru. Begitu hebatnya "Bangsawan Laut" ini secara morfologi. Bahkan menurut penelitian dari ilmuwan AS, si cumi ini memiliki kemampuan mendengar juga walaupun masih bisa dikatakan primitif. Ahli biologi Massachusetts menyatakan cumi-cumi ternyata bisa mendengar, meski sangat primitif. Studi yang diterbitkan di Journal of Experimental Biology ini juga menunjukkan, cumi-cumi mendeteksi suara melalui sel rambut yang melapisi dua organ kantung di dekat pangkal otak cumi-cumi. Di dalam kantung itu terdapat butiran kecil kalsium karbonat yang disebut statolith.

Kreasi sebagai Bagian Kecintaan pada Lingkungan

Gambar
Guys, mungkin sebagian dari kalian akan bertanya-tanya, sebenarnya apa yang mau aku tampilin dalam blog ini. Lewat uraian berikut semoga akan menjadi lebih jelas. Berangkat dari kecintaanku terhadap dunia bawah air yang rupanya terkait dengan tak hanya dunia laut tetapi juga pesisir dan sekitarnya. Ya semua itu saling berhubungan dan menimbulkan efek satu sama lain. Lewat blog ini, aku ingin berbagi pengalaman tentang lingkungan sekaligus menumpahkan hobi untuk bermain desain. Kenapa desain kawan?ya, seperti di posting sebelumnya, desain membuat kita seakan-akan memiliki apa yang kita inginkan, suatu contoh simpel. Apabila kita ingin memelihara hiu di rumah kita, jujur saja kalo aku pasti tidak mau, karena hiu juga sudah hampir punah karena perburuan yang merajalela. Melalui desain di kaos kita, bukankah kita bisa memiliki lebih dari 1 jenis hiu??? Tidak hanya seputar desain saja, tapi ada juga tips-tips dan cara untuk menjaga lingkungan yang aku tahu dan ingin aku

Berangkat dari Halte Bawah Air

Gambar
Guys, semoga kalian suka dengan blog ini ya. Memang konsep utama dari blog ini adalah lingkungan dan fun. Jadi sambil kita belajar bagaimana menjaga lingkungan, kita juga bisa fun di dalamnya. Lalu kenapa konsep lingkungan yang dipilih?Sebenarnya semua berangkat dari kecintaanku terhadap dunia bawah air. Sisi lain yang dapat menambah rasa syukurku pada-Nya sekaligus membuatku merasa bukan apa-apa di hadapan-Nya. Keindahan dunia bawah air adalah sesuatu yang menurutku harus dijaga. Suatu model kehidupan lain ternyata ada di sana dengan beragam seni dan keindahannya, dan menurutku semua berhubungan dengan ekosistem yang lain. Laut itu sendiri, pesisir, dan sekitarnya. Apabila pesisir terjaga, otomatis laut juga akan terjaga, demikian juga sebaliknya. Di blog ini, aku mencoba untuk menuangkan segala pemikiranku tentang upaya melindungi alam sebatas kita bisa. Tidak akan ribet dan sulit, tapi pasti fun fan bisa kita jalani dengan fun. Begitulah.....

Fun & Envi Concept

Gambar
Konsep desain FUN & ENVI semua berbasis pada lingkungan. Tentang bagaimana aku mengapresiasikan seni yang ditautkan dengan kondisi lingkungan saat ini. Bukan suatu hal yang mustahil suatu saat nanti degradasi lingkungan akan mengancam kehidupan kita. Karena itu aku hanya ingin mengajak kita untuk lebih sadar lingkungan. Mari kita miliki yang seharusnya kita miliki, jangan kita memaksa untuk memiliki apa yang seharusnya tidak kita miliki, apa yang seharusnya menjadi milik alam biarlah tetap menjadi milik alam, tetap lah lestari alamku.. Melalui desain visual, aku merasa memiliki apa yang aku inginkan Salam.. toffa